Keranjang

Belum ada pembelian produk

Fasad Rumah Minimalis 2 Lantai, Simple Tapi Estetik!

Fasad Rumah Minimalis 2 Lantai, Simple Tapi Estetik!

Fasad Rumah Minimalis 2 Lantai, Simple Tapi Estetik!

Tahun 2000-an menjadi titik awal kepopuleran desain minimalis di Indonesia. Sejak saat itu, Anda dapat dengan mudahnya melihat fasad rumah minimalis 2 lantai dalam berbagai ukuran, mulai dari kecil, sederhana, hingga besar.

Tanpa membutuhkan waktu yang lama, desain arsitektur minimalis langsung diterima oleh masyarakat Indonesia. Hal ini didasari oleh beberapa faktor, mulai dari desainnya yang terbilang fleksibel untuk diaplikasikan pada rumah dengan ukuran apapun, harga pembangunannya yang lebih ramah kantong jika dibandingkan dengan desain klasik, hingga tampilannya yang tampak sederhana namun tetap dapat memperlihatkan sisi estetiknya tersendiri.

Selain beberapa alasan tersebut, desain minimalis dinilai lebih ‘dekat’ dengan masyarakat Indonesia. Tidak hanya karena dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang memiliki rumah dengan lahan terbatas. Namun lebih dari itu, desain ini juga menempatkan fungsionalitas sebagai kata kunci utama pada sebuah bangunan. Jadi ketika mendesain atau membangun rumah dengan gaya ini, pastikan setiap sisi, area, bahkan ruangan memiliki fungsi pasti yang dapat menunjang aktivitas harian penghuninya.

Fasad Rumah Minimalis

Berbeda dengan gaya lainnya yang visualnya lebih kompleks, fasad rumah minimalis cenderung mengedepankan kesederhanaan. Kehadiran bentuk geometris dengan garis-garis tajam menjadi salah satu elemen utama untuk menandakan bahwa bangunan tersebut menerapkan konsep minimalis.

Baca Juga : 5 Jenis Model & Material Fasad Rumah Mewah Menawan

Selain itu fasad rumah minimalis juga mengeliminasi bentuk-bentuk ukiran rumit agar kesan rumah tidak menjadi kaku dan malah condong ke gaya klasik. Ciri khas atau karakteristik apalagi yang dapat Anda temukan pada setiap elemen fasad rumah minimalis 2 lantai? Simak ulasan lengkap dari Lifetime Design berikut ini!

Bentuk Pintu

Walaupun terlihat sederhana, namun ternyata memilih pintu untuk rumah dengan desain minimalis tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, mulai dari material, warna, ukuran, dan budget yang dimiliki untuk membuat bentuk pintu selaras fasad rumah minimalis. Selain itu, Anda juga harus cermat dalam menentukan desain serta model agar tampilannya tetap senada dengan gaya yang digunakan.

Ada beberapa jenis pintu yang dapat digunakan untuk dikombinasikan dengan fasad rumah minimalis. Mulai dari pintu panel minimalis, pocket door atau pintu geser yang dapat masuk ke sela-sela dinding ketika Anda membukanya, pintu kaca minimalis yang dapat menambah estetika sekaligus mempermudah pencahayaan alami masuk ke dalam rumah, pivot door atau pintu yang dapat digeser dan dilipat sesuai dengan kebutuhan,  hingga pintu geser ala Negeri Sakura Jepang.

Warna Cat

Berbicara soal warna, sebenarnya tidak ada aturan baku yang mengharuskan Anda menggunakan warna tertentu pada tampilan fasad rumah minimalis. Anda dapat berkreasi dengan memadukan warna-warna netral dengan warna yang lebih soft. Jika memang menginginkan tampilan yang lebih ‘aman’, Anda bisa menggunakan perpaduan warna monokrom seperti putih, hitam, dan juga abu-abu. Namun jika ingin membuat focal point tersendiri pada tampilan fasad, Anda dapat menggunakan warna yang lebih cerah ataupun bold.

Baca Juga : 20 Ide Desain Rumah Minimalis, Mudah Untuk Ditiru!

Selain warna, hal penting lainnya yang harus diperhatikan ketika memilih cat adalah pada jenis yang digunakan. Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki dua musim; panas dan hujan. Agar warna cat dapat tahan lama, Anda harus memilih cat yang memiliki fitur weather-shield. Jenis cat ini telah diformulasikan secara khusus untuk melindungi dinding dari segala cuaca. Jadi, fasad rumah minimalis Anda dapat terhindar dari risiko serangan kusam dan jamur walau dihantam cuaca yang tak tentu.

Model Atap

Atap merupakan sebuah elemen arsitektur yang kehadirannya sangat penting untuk rumah Anda. Selain berfungsi sebagai pelindung rumah dari panas, hujan, dan kotoran, atap juga menjadi ‘mahkota’ untuk fasad.

Ada beberapa model atap yang dapat diaplikasikan pada rumah minimalis. Mulai dari atap pelana yang memiliki kemiringan antara 30-45 derajat, atap miring yang lebih curam sehingga dapat memudahkan air turun dengan lebih cepat, atap limas yang terbilang cukup konvensional namun cocok digunakan untuk rumah minimalis, hingga atap datar yang terlihat sederhana namun dapat dialihfungsikan sebagai area bersantai yang nyaman. Namun apapun pilihan atap Anda pastikan selaras dengan fasad rumah minimalis agar tetap mendapatkan estetika.

10 Inspirasi Fasad Rumah Minimalis 2 Lantai

Rumah mewah minimalis
fasad rumah minimalis 2 lantai
fasad rumah minimalis 2 lantai
Rumah Minimalis
Rumah modern
Rumah modern
Rumah Modern
fasad rumah minimalis 2 lantai
fasad rumah minimalis 2 lantai
fasad rumah minimalis 2 lantai

 

Tertarik untuk membangun atau merenovasi fasad rumah Anda menjadi lebih minimalis? Tenang, Lifetime Design siap membantu Anda. layanan jasa arsitek dari Lifetime Design langsung di tangani oleh tim arsitek yang kreatif dan di dukung dengan tenaga ahli lapangan yang berpengalaman. 

Yuk, segera konsultasikan beragam kebutuhan desain interior, arsitektur, renovasi, dan pembangunan dari nol Anda bersama kami. Klik di sini, ya!

Read more

Mengenal Warna Pink, Warna Cantik dan Romantis

Mengenal Warna Pink, Warna Cantik dan Romantis

Warna pink adalah variasi warna merah yang dianggap sebagai warna yang feminin dan romantis. Warna ini dapat ditemukan dalam alam dan dihasilkan dari campuran cahaya merah dan putih. Pink dapat dit...

Baca selengkapnya
Sofa Ruang Tamu Mewah Elegan

Sofa Ruang Tamu Mewah Elegan

Sofa merupakan salah satu furniture penting yang kehadirannya tidak boleh dilupakan pada area ruang tamu Anda. Tidak hanya dapat melengkapi dan mempercantik ruangan, sofa ruang tamu mewah juga berf...

Baca selengkapnya