Busines Insight

Investasi Emas yang Tak Pernah Sepi Peminat

Investasi Emas yang Tak Pernah Sepi Peminat

Sejak dulu hingga kini, investasi emas masih dianggap sebagai instrumen yang menguntungkan dan aman. Buktinya saja, di kala krisis banyak masyarakat yang rela menjual dolar hingga saham, dan mengalihkan uangnya untuk membeli emas.

Kenyataan ini tentunya tidak mengherankan. Sebab emas memiliki berbagai keunggulan jika dibandingkan dengan instrumen investasi lain. Di antaranya, emas memiliki nilai universal yang dapat dihargai di manapun. Akibatnya, permintaan emas di berbagai belahan dunia pun menjadi tinggi. Selain itu, emas juga dinilai tahan terhadap inflasi karena nilainya terus stabil walau perekonomian sebuah negara sedang tidak baik-baik saja.

Baca Juga: Menuju Indonesia Bangkit dari Resesi Ekonomi

Emas juga memiliki tingkat likuiditas yang tinggi, sehingga mudah dicairkan atau dijual ketika Anda dalam keadaan darurat. Terakhir, komoditi ini juga dapat diwariskan secara turun-temurun dan harganya pun akan mengikuti perkembangan zaman. Jadi, jika Anda akan mewariskan emas kepada anak atau cucu tercinta, bisa jadi harganya akan melambung tinggi di masa mereka kelak.

Sebelum membahas lebih lanjut tentang investasi emas yang tak pernah sepi peminat dan tak lekang oleh waktu. Ada baiknya Anda mengetahui lebih dalam tentang komoditi dengan nilai jual yang terus meningkat ini.

Mengenal Komoditi Emas

investasi emas
Source: Shutterstock

Emas merupakan salah satu jenis logam mulia yang lazim memiliki warna kuning gelap namun bersinar. Emas memiliki sifat yang tergolong unik, karena lunak, mudah dibentuk, mampu menghantarkan listrik, dapat dicampur dengan lain, dan memiliki kilau yang alami. Karena keunikan tersebut, komoditi ini pun lazim digunakan untuk berbagai bidang kehidupan.

Salah satu pemanfaatan emas yang paling banyak dijumpai adalah untuk perhiasan. Hampir sekitar 60 persen produksi emas digunakan untuk kebutuhan perhiasan seperti cincin, kalung, gelang, dan lainnya. Hal ini tentu disebabkan karena emas tak hanya memiliki nilai estetika yang indah, tetapi juga nilai jual yang cukup tinggi.

Indonesia sendiri merupakan salah satu produsen emas di dunia. Data yang diperoleh dari Minerba One Data Indonesia (MODI) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, produksi emas nasional pada semester I-2021 tercatat sebesar 12,94 ton. Terdapat lima produsen emas terbesar di RI saat ini selain PT Freeport Indonesia yang menghasilkan emas dan bijih tembaga. Di antaranya adalah:

  1. PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB)
  2. PT Agincourt Resources
  3. PT Bumi Suksesindo
  4. PT Meares Soputan
  5. PT Indo Muro Kencana

Mulai Investasi Emas

antam
Source: Shutterstock

Dari ulasan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa emas merupakan salah satu instrumen investasi yang aman dan menguntungkan. Namun bukan berarti Anda dapat sembarangan untuk melakukan investasi ini. Bagi Anda seorang pemula atau yang masih awam, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memulai investasi emas.

Sebelum mulai berinvestasi, ada baiknya Anda menentukan tujuan dari investasi tersebut. Sebaiknya, investasi emas dilakukan untuk jangka panjang. Sebab dari waktu ke waktu, harga emas akan semakin meningkat. Jika hanya dalam jangka pendek, Anda mungkin tidak akan mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan, atau malah bisa merugi.

Setelah mengetahui tujuan dari investasi tersebut, Anda bisa mulai membeli emas baik berupa logam mulia atau perhiasan. Membelinya pun tidak boleh sembarangan. Untuk logam mulia, Anda bisa memilih produksi Antam (Aneka Tambang) yang merupakan perusahaan milik negara dalam urusan pertambangan. Pastikan Anda membeli di gerai resmi Antam dan dilengkapi dengan sertifikat yang valid dan lengkap agar terhindar dari risiko emas palsu.

Selain logam mulia, Anda juga dapat berinvestasi lewat perhiasaan emas. Investasi jenis ini cenderung menjadi primadona, utamanya bagi para kaum hawa. Pasalnya, emas yang Anda beli tidak hanya disimpan semata seperti logam mulia, tetapi bisa digunakan sehari-hari untuk menambah estetika diri. Jika Anda tertarik untuk berinvestasi pada perhiasan, ada baiknya Anda membeli di toko emas terpercaya. Dan jangan lupa, pastikan juga karat, kadar, berat, dan sertifikat dari perhiasan yang Anda beli.

Hal penting lainnya yang tidak boleh dilupakan oleh pemula adalah, Anda harus rajin dalam memantau harga emas secara berkala. Belilah emas saat harga di pasaran sedang turun, sehingga di masa mendatang, Anda akan mendapatkan keuntungan yang lebih maksimal. Hindari membeli emas ketika harganya sedang naik, sebab bisa jadi beberapa hari kemudian harga tersebut bisa kembali turun ke angka normal. Itulah mengapa, memperhatikan harga emas secara berkala menjadi penting. Sebab, Anda akan mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan pembelian.

Harga Emas Hari Ini, Rabu 10 November 2021

Harga jual emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Rabu (10/11) berada di harga Rp 943.000 untuk 1 gramnya. Harga emas bersertifikat Antam ini sama dengan hari sebelumnya, Selasa (9/11).

Sementara harga buyback emas Antam berada pada level Rp 837.000 per gram. Harga tersebut pun tidak berbeda dengan hari sebelumnya.

Lebih Baik Investasi Emas pada Logam Mulia atau Perhiasan?

investasi emas
Source: Shutterstock

Ketika sudah yakin untuk berinvestasi pada emas, Anda kemudian akan dihadapkan kepada dua pilihan: logam mulia atau perhiasan. Keduanya sama-sama memiliki kelebihan masing-masing. Namun, manakah yang paling menguntungkan?

Dari sisi bentuk, tentu saja lebih unggul karena memiliki nilai estetika yang menawan. Sedangkan logam mulia hanya berbentuk kepingan dan tidak bisa digunakan oleh pemiliknya. Namun soal kadar kemurnian, logam mulia tentunya lebih unggul karena memiliki kadar emas 99,99 persen alias murni. Sementara perhiasan lazimnya memiliki kadar 22 karat yang kemurniannya hanya sekitar 91 persen.

Ketika emas dijual kembali, baik logam mulia atau perhiasan biasanya akan mengalami potongan tersendiri. Untuk perhiasan, akan dilakukan pemotongan sesuai dengan ongkos pembuatan yang berkisar 25 persen dari harga emas. Sementara logam mulia, tetap ada pemotongan namun tidak sebesar ongkos pengerjaan pada perhiasan emas.

Dari paparan tersebut, sudah tahu manakah yang akan Anda jadikan untuk investasi?

Investasi Emas di Era Digital

logam mulia antam
Source: Shutterstock

Guna menjangkau pasar yang lebih luas, terutama milenial yang mulai melek investasi. Beberapa platform pun menghadirkan investasi emas dalam bentuk digital. Dengan begini, Anda bisa membeli sejumlah emas yang diinginkan lewat smartphone tanpa perlu repot-repot datang ke gerai resmi. 

Pembelian emas digital pun terbilang cukup mudah. Bisa dari e-commerce yang bekerja sama dengan penyedia jasa, atau langsung lewat aplikasi. Tidak seperti logam mulia yang berbentuk fisik, di mana Anda harus membeli mulai dari 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, dan seterusnya. Secara digital, Anda bebas menentukan beragam gram emas yang akan dibeli. Bahkan, di beberapa platform Anda dapat membeli emas mulai dari Rp 10 ribu saja. Menarik sekali, bukan?

Berkat kemajuan teknologi yang ada, kini berinvestasi emas pun terasa lebih mudah. Anda bisa melakukan pembelian ataupun penjualan secara online, memantau harganya secara real time, minim risiko pencurian, hingga minim modal karena bisa dimulai dari harga yang cukup murah. Dengan begini, rasanya tidak ada alasan lagi untuk menunda-nunda berinvestasi emas.

Emas merupakan salah satu komoditas pertambangan yang memiliki nilai jual cukup tinggi. Harganya yang selalu stabil dan tidak terpengaruh dengan inflasi pun akhirnya menjadikan emas sebagai salah satu instrumen investasi yang aman bagi masyarakat Indonesia.

Summary
Article Name
Investasi Emas yang Tak Pernah Sepi Peminat
Description
Investasi emas masih dianggap sebagai instrumen yang menguntungkan dan aman. Hal ini dikarenakan emas memiliki harga yang cukup stabil.

Leave A Comment