20 Inspirasi Desain Kontemporer yang Dinamis dan Kekinian

Banyak orang yang beranggapan kalau desain kontemporer dan modern adalah dua hal yang sama. Pada kenyataannya, dua desain ini memiliki karakteristik dan ciri yang berlainan.

Desain interior modern sendiri hanya merujuk pada satu gaya desain di masa tertentu. Sementara kontemporer, berfokus pada tren yang sedang berlangsung pada masa kini. Mudahnya, desain ini bergerak dan berkembang mengikuti zaman serta tren yang sedang populer. Maka dari itu, sifatnya dinamis dan tidak terikat pada era tertentu.

Istilah kontemporer pada arsitektur dan desain mulai berkembang sekitar awal 1920-an, yang dimotori oleh perkumpulan arsitek dari Bauhaus School of Design, Jerman. Seiring berjalannya waktu, di tahun 1940 hingga 1980-an, desain kontemporer untuk seni bangunan pun mulai berkembang pesat. Hal tersebut ditandai dengan terjadinya perubahan desain yang selalu berusaha untuk menyesuaikan tren pada masa tersebut.

Walaupun terdapat garis abu-abu antara desain kontemporer dan modern, bukan berarti Anda tidak bisa melihat perbedaan pada ciri dan karakteristiknya. Lalu, seperti apa ciri khas dari desain ini? Simak ulasannya berikut ini!

Desain Kontemporer Menonjolkan Detail Garis Lurus

Salah satu ciri khas utama pada gaya desain interior kontemporer adalah menonjolkan detail-detail bergaris lurus untuk memberikan kesan ‘dewasa’ pada rumah Anda. Garis lurus tersebut bisa diaplikasikan lewat furniture yang digunakan, bentuk pegangan tangga, hingga dekorasi seperti lukisan atau frame foto. Selain dapat memberikan kesan kekinian, penggunaan detail garis lurus juga tak lekang oleh waktu, sehingga tidak akan pernah timbul kesan ketinggalan zaman.

Penggunaan Material Alam

Guna menghadirkan kesan natural, desain ini lazim memanfaatkan material-material alam seperti kayu asli, kayu hasil daur ulang, batu alam, besi, dan beton. Material ini diolah dengan sedemikian rupa sehingga memiliki bentuk yang kekinian.

Selain menampilkan kesan natural, penggunaan material alam juga merupakan sebuah karakteristik untuk menciptakan sistem Eco Housing yang lazim ditemui pada rumah kontemporer.

Desain Kontemporer Bersifat Open Plan

Ciri khas lain yang tak kalah penting dalam desain ini adalah ruangannya yang bersifat open plan. Maksudnya, tidak ada batas antara ruangan satu dengan ruangan lainnya mirip seperti konsep rumah open space.

Sehingga, Anda tidak perlu menggunakan banyak dinding sebagai sekat pada rumah, cukup gunakan rak atau meja sebagai tanda pemisah. Dengan meminimalisir penggunaan sekat, ruangan di rumah Anda pun akan terlihat lebih luas.

Pengaplikasian Teknologi Terkini

Tren rumah berbasis teknologi atau Smart Home yang tengah digandrungi di Indonesia, memungkinkan Anda untuk ikut mengaplikasikannya di rumah. Lewat sistem rumah pintar ini, Anda bisa mengontrol semua kegiatan seperti mengunci pintu, mengatur intensitas cahaya lampu, menyalakan dan mematikan elektronik cukup lewat sentuhan smartphone saja. Pengaplikasian teknologi ini nyatanya tidak hanya membuat rumah Anda menjadi lebih ‘pintar’ tetapi juga memberikan kesan kontemporer yang kental.

Desain Kontemporer Membutuhkan Pencahayaan Maksimal

Rumah dengan desain interior kontemporer lazim menggunakan jendela-jendela besar, dinding kaca, dan skylight. Hal ini dimaksudkan agar setiap ruangan mendapatkan pencahayaan alami yang maksimal.

Selain menambah kesan kontemporer dari rumah, memaksimalkan cahaya alami ini juga dapat membuat rumah menjadi nyaman serta menghemat penggunaan listrik.

Inspirasi Desain Kontemporer untuk Rumah Anda

Setelah mengetahui beberapa ciri khas dari desain ini. Kini, ada baiknya kita mengintip beberapa inspirasi interior dari tiap ruang di rumah yang mengaplikasikan desain kontemporer, yuk!

Ruang Tamu

Kamar Tidur

kamar tidur minimalis warna putih — Havenly

lampu gantung pada kamar tidur — *The Spurce*

Kamar Mandi

Dapur

Kelebihan dan Kekurangan Desain Kontemporer untuk Rumah Anda

Serupa tapi tak sama. Mungkin, itulah sepenggal kalimat yang bisa menggambarkan tentang desain kontemporer dan modern. Kedua gaya ini sering dianggap serupa, padahal memiliki perbedaan tersendiri yang dapat terlihat dengan jelas.

Jika dilihat dari sudut pandang definisi, desain modern merujuk pada sebuah gaya pada satu masa tertentu yang tampilannya lebih spesifik. Sementara kontemporer terus berkembang dan mengikuti tren yang sedang berlangsung saat ini. Mudahnya, desain ini akan terus berubah dengan adanya material, bahan, dan gaya baru dalam mendesain.

Terdapat beberapa ciri khas dari desain kontemporer yang bisa Anda temukan dengan mudah. Apa saja, ya?

Desain ini menonjolkan detail-detail garis lurus untuk memberikan kesan matang pada rumah Anda. Garis lurus ini bisa diaplikasikan pada beragam komponen rumah, mulai dari furniture, desain elemen, hingga dekorasi yang ada.
Selanjutnya, kontemporer lazim menggunakan material alam seperti kayu solid, kayu daur ulang, batu alam, besi, beton dan lainnya. Selain memberikan kesan timeless atau tak lekang dimakan oleh waktu, penggunaan material alam juga menghadirkan kesan natural di rumah Anda.
Ciri khas terakhir yang juga menjadi pembeda utama antara desain ini dan desain modern adalah pengaplikasian tren terbaru. Misalnya, di tahun 2021 hingga 2022 ini, konsep rumah pintar tengah diminati oleh masyarakat Indonesia. Desain kontemporer dapat mengadopsi konsep tersebut dengan menghadirkan all-in-one control untuk semua kebutuhan rumah.

Gimana, apakah Anda tertarik untuk menghadirkan desain ini di rumah? Namun sebelum itu, ada baiknya Anda juga mengetahui kelebihan dan kekurangan yang akan dirasakan ketika mengaplikasikan desain yang satu ini. Kira-kira, apa saja ya?

Kelebihan Desain Interior Kontemporer

Ada beberapa kelebihan yang bisa Anda dapatkan ketika mengaplikasikan desain ini pada interior rumah. Pertama, desain kontemporer dengan berpadu bersama gaya lainnya. Sehingga, Anda bisa lebih mudah bereksplorasi untuk menghadirkan tampilan rumah yang tidak hanya nyaman, tetapi juga indah dipandang mata.

Kelebihan selanjutnya, ciri khas utama kontemporer yang menggunakan warna-warna netral serta material yang berasal dari alam dapat membuat tampilan rumah menjadi lebih timeless. Sehingga ketika bosan dengan tampilannya, Anda tinggal mengganti furniture atau dekorasi dengan tren yang sedang berlangsung atau menambahkan perangkat teknologi terbaru.

Kekurangan Desain Interior Kontemporer

Walaupun memiliki beberapa kelebihan, namun ada juga kekurangan yang bisa Anda rasakan ketika memilih desain ini. Pertama, jika tidak didesain dengan matang, kreasi Anda ketika menggabungkan beberapa gaya bisa jadi malah membuat tampilan rumah menjadi bertabrakan. Akhirnya rumah pun jadi terkesan tidak harmonis dan kurang cantik secara visual.

Kekurangan selanjutnya, ciri khas desain ini adalah mengaplikasikan tren desain interior yang tengah berkembang ke dalam rumah Anda. Jadi, Anda harus benar-benar update dengan perkembangan yang ada dan mengaplikasikan hal tersebut di rumah Anda. Sebab jika tidak, nantinya rumah Anda akan lebih condong ke arah modern yang dipadukan dengan gaya desain lainnya sesuai selera.

Berikut tadi adalah serba serbi mengenai desain kontemporer yang bisa Anda jadikan referensi saat akan membangun atau merenovasi rumah. Dengan desain kontemporer akan memberikan kesan kekinian pada rumah Anda. Apalagi jika Anda turut mengaplikasikan teknologi-teknologi terkini yang bisa membuat rumah menjadi lebih pintar.Untuk informasi menarik lainnya Anda bisa temukan melalui blog Lifetime Design, ya!

Untuk kamu yang sedang ingin membangun atau merenovasi rumah maupun ruangan? Sebagai penyedia layanan desain interior, Anda dapat berkonsultasi dengan Lifetime Design untuk mendiskusikan rumah impian Anda.

Selain itu, Lifetime Design juga menyediakan berbagai jenis furniture modern klasik dengan gaya klasik loh! Dengan Lifetime Design kamu juga bisa membuat kabinet sesuai kebutuhan ruangan. Yuk konsultasikan segala kebutuhan Anda bersama Lifetime Design, Klik disini!

Inspirasi Desain Kontemporer yang Dinamis dan Kekinian