Rekomendasi Gaya Arsitektur untuk Rumah Anda

Tidak hanya desain interior yang memiliki berbagai gaya untuk rumah Anda. Dunia arsitektur pun memiliki beberapa gaya desain arsitektur yang bisa diterapkan sesuai dengan selera dan kepribadian si pemilik rumah.

Untuk menyempurnakan tampilan bangunan, Anda bisa memilih satu gaya arsitektur ketika akan membangun atau merenovasi total tampilan rumah. Namun sebagai orang awam, Anda pastinya dibuat bingung karena tidak tahu dari mana untuk mulai memilihnya. Tenang, Anda bisa melihat beragam inspirasi desain bangunan melalui media sosial atau portofolio layanan arsitektur yang ada pada laman resminya.

Namun sebelum itu, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu apa itu gaya arsitektur dan mengetahui beberapa rekomendasi yang menjadi favorit banyak orang dan lazim digunakan di Indonesia. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini!

Pengertian Arsitektur

Seringkali, banyak orang menganggap istilah konsep dan gaya pada arsitektur adalah hal yang sama. Walaupun terkesan serupa, namun keduanya memiliki pengertian yang cukup berbeda.

Konsep arsitektur merupakan cara arsitek dalam menanggapi sebuah kebutuhan desain dengan menerjemahkan ide-ide yang abstrak menjadi rancangan bangunan yang bisa terwujud.

Dalam konsep tersebut, tertuang semua ide-ide dasar, rencana dan tujuan, pemikiran baru dan unik berdasarkan pendapat, keyakinan, teori, keinginan, dan kebutuhan pemilik rumah.

Sementara gaya desain arsitektur merupakan ciri khusus pada sebuah bangunan berdasarkan masa, letak geografis, atau bahkan keinginan dari pemilik rumah itu sendiri. Terdapat beberapa gaya yang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia, mulai dari klasik, modern, kontemporer, minimalis, hingga tropis.

Gaya Arsitektur Klasik

Gaya desain arsitektur klasik memiliki karakteristik yang unik, dipenuhi dengan detail ornamen yang rumit, penggunaan jendela dan pintu yang besar, dan juga penempatan pillar untuk memberikan kesan megah dan mewah pada hunian Anda.

Selain itu desain arsitektur klasik tidak akan lengkang oleh perkembangan zaman, desain ini akan tetap indah dan menawan dikemudian hari. Selain desainnya yang tak lekang oleh waktu, penggunaan material pada desain arsitektur klasik biasanya menggunakan material berkualitas tinggi, yang memiliki ketahanan yang sangat kuat dan lama.

Kombinasi dari desain yang tak lekang oleh waktu dan ketahanan material yang luar biasa membuat gaya desain arsitektur ini menjadi salah satu opsi terbaik untuk diterapkan pada rumah Anda.

Gaya Arsitektur Modern

Gaya desain arsitektur modern memiliki karakter sederhana, mengedepankan fungsi, bersih, stylish, dan kekinian karena menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Karakter arsitektur modern dapat dilihat dari bentuknya yang asimetris, atap datar, dan struktur yang terlihat halus dan mewah. Selain itu, lazim juga digunakan material-material transparan seperti kaca untuk memberikan kesan luas dan mewah. 

Di Indonesia sendiri, gaya arsitektur ini sudah banyak digunakan sejak awal tahun 1970-an. Hingga kini, peminat gaya arsitektur modern terbilang masih cukup banyak. Pasalnya, gaya ini dapat menghadirkan kesan mewah namun tetap kekinian dan desainnya pun tak lekang dimakan waktu.

Gaya Kontemporer

Sama halnya seperti pada desain interior. Dalam dunia arsitektur, gaya kontemporer dan modern pun juga sering disama artikan. Padahal keduanya memiliki perbedaan ciri khas dan karakteristik yang dapat dilihat dengan cukup jelas.

Arsitektur kontemporer digunakan untuk menunjukkan gaya yang variatif, inovatif, dan fleksibel dalam bangunan. Baik dari segi tampilannya, material, sampai teknologi pengolahan yang digunakan. Arsitektur kontemporer mengedepankan aspek keunikan yang anti-mainstream. Maka dari itu, gaya ini sangat menitikberatkan pada kreativitas arsitek dalam merancang sebuah bangunan.

Gaya Arsitektur Minimalis

Desain arsitektur minimalis merupakan sebuah gaya yang mengedepankan kesederhanaan. Gaya desain arsitektur ini cukup populer dikalangan anak muda karena desain yang simple, unik dan tentunya mengedepankan estetika.

Ciri khas desain arsitektur minimalis yang paling menonjol adalah desain ini mengedepankan kesederhanaan yang tidak menggunakan ornamen ornamen yang berlebihan.    

Gaya Arsitektur Tropis

Arsitektur tropis merupakan sebuah gaya yang lazim digunakan oleh bangunan-bangunan di kawasan dekat garis khatulistiwa, salah satunya Indonesia. Gaya ini hadir untuk menciptakan bangunan yang dapat beradaptasi dengan iklim tropis, sehingga tetap dapat memberikan kenyamanan dan perlindungan kepada penghuninya.

Ada beberapa ciri khas yang bisa Anda lihat dari gaya tropis. Mulai dari teras beratap untuk mencegah paparan matahari langsung, atap yang miring, jendela lebar untuk pencahayaan alami, banyak ventilasi udara untuk sirkulasi, penggunaan material yang umumnya menggunakan weathershield, dan lainnya. Ciri khas ini disesuaikan dengan iklim di kawasan tropis.

Beberapa gaya arsitektur tersebut bisa menjadi referensi Anda saat akan membangun atau merenovasi total tampilan rumah. Namun ingat, gaya-gaya tersebut juga harus disesuaikan dengan kepribadian, faktor lingkungan, dan pastinya kenyamanan bagi keluarga tercinta. Selain itu pastikan juga gaya desain interior yang ada dirumah anda, sesuai dengan gaya arsitekturnya, sehingga rumah anda akan tampil menawan baik dari luar maupun dari dalam.

Ingin menghadirkan rumah impian dengan arsitektur yang indah dipandang mata untuk hunian Anda? Lifetime Design hadir sebagai solusi layanan arsitek. Dengan pengalaman lebih dari 14 tahun, Lifetime Design akan membuat rumah impian Anda menjadi kenyataan.