Manfaatkan Dead-End Space dengan 10 Desain Lemari Bawah Tangga Ini!
Kehadiran tangga pada rumah bertingkat memiliki fungsi sebagai penghubung antara satu lantai dengan lainnya. Namun dalam pembangunannya, akan tersisa sedikit ruang di bawah tangga sehingga menghasilkan sebuah dead-end space. Daripada dibiarkan begitu saja, lebih baik manfaatkan area tersebut menjadi lemari bawah tangga.
Lemari bawah tangga hadir dalam beragam fungsi untuk memaksimalkan area di rumah Anda. Jika membuatnya lebih tertutup, area ini dapat menjadi tempat penyimpanan untuk berbagai barang yang tidak terpakai. Dengan begitu, rumah pun akan terlihat lebih rapi dan teratur.
Baca Juga : 5 Model Lemari Hias Ruang Tamu Mewah Menawan
Tidak hanya tertutup, Anda juga bisa menghadirkan lemari bawah tangga yang sifatnya lebih terbuka, entah menggunakan kaca atau tidak ada penutupnya sama sekali. Dengan mengaplikasikan konsep ini, Anda dapat menghadirkan showcase atau area pajangan untuk dekorasi, frame foto, ataupun buku bacaan.
Jika dimanfaatkan dengan baik, dead-end space di bawah tangga dapat begitu fungsional. Namun, sebelum membahas lebih jauh tentang desainnya, lebih baik kita pelajari terlebih dahulu tentang istilah dead-end space pada interior.
Apa Itu Dead-End Space?
Banyak orang yang tidak menyadari bahwa terdapat beberapa dead-end space di rumahnya. Bagi yang belum tahu, dead-end space merupakan sebuah area ataupun ruang tertentu yang tidak memiliki fungsi spesifik yang akhirnya hanya dibiarkan begitu saja atau digunakan sebagai tempat menumpuk barang-barang yang tidak terpakai.
Jika dimanfaatkan dengan baik, dead-end space dapat dimaksimalkan fungsinya sehingga menjadi sebuah area atau ruangan yang fungsional. Lalu, bagaimana cara terbaik untuk memaksimalkan area atau ruangan ini di rumah?
Pertama, ketahui terlebih dahulu di mana area atau ruangan dead-end space di rumah Anda. Misalnya, attic atau loteng. Banyak orang berpikir kalau loteng adalah sebuah area yang pengap sehingga kurang cocok dijadikan sebagai ruangan. Padahal, Anda bisa menghadirkan sirkulasi cahaya dan udara yang baik, menyulap areanya menjadi tempat bersantai. Bahkan, tidak sedikit orang yang menyulap attic sebagai ruang kerja karena dinilai memiliki tingkat ketenangan yang cukup baik.
Baca Juga : 10 Inspirasi Desain Lemari Pakaian Untuk Kamar Sempit
Setelah mengetahui area atau ruangan mana yang merupakan dead-end space di rumah, kini saatnya mencari tahu fungsi apa yang ingin Anda aplikasikan di sana. Misalnya, area balkon di rumah hanya sering difungsikan sebagai tempat menaruh unit AC ataupun menjemur pakaian saja. Padahal, Anda bisa menyulapnya menjadi area bersantai untuk menyantap kopi di pagi ataupun sore hari. Cukup taruh beberapa parket kayu ataupun rumput sintetis, set kursi serta meja kecil, dan jangan lupa tambahkan deretan tanaman hijau untuk menambah kesan naturalnya.
Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan selanjutnya adalah memastikan dead-end space tersebut di desain dengan maksimal. Misalnya, untuk ruang kosong di bawah tangga, Anda bisa menempatkan lemari ataupun rak dengan desain yang cantik sebagai ruang penyimpanan ataupun memajang aneka barang koleksi. Untuk desainnya, Anda dapat sesuaikan dengan konsep ruangan di sekitarnya, begitu juga dengan warna yang digunakan.
Memaksimalkan Area Bawah Tangga
Dari semua dead-end space yang ada, area bawah tangga adalah salah satu yang paling banyak dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Agar tidak bingung untuk memaksimalkan area tersebut, berikut Lifetime Design berikan beberapa rekomendasi fungsi area yang dapat Anda aplikasikan.
Ruang Penyimpanan
Fungsi pertama ini adalah yang paling umum dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Anda dapat menyulap bawah tangga menjadi area penyimpanan dengan menghadirkan lemari bawah tangga kabinet tertutup. Dengan begini, Anda akan memiliki ruangan penyimpanan ekstra agar rumah terlihat lebih tertata rapi. Soal desainnya, Anda bisa membuat lemari kabinet yang mirip dengan area di sekitarnya agar terkesan sebagai kamuflase ruang.
Area Showcase
Tidak hanya sebagai tempat penyimpanan, lemari bawah tangga juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat memajang aneka koleksi, piagam, buku-buku, atau bahkan dekorasi estetik yang akan mempercantik tampilan rumah. Untuk membuat area showcase pun terbilang cukup mudah, Anda cukup menghadirkan kabinet terbuka dengan rak-rak susun sebagai tempat menaruh pajangan tersebut.
Area Kerja atau Belajar
Rekomendasi terakhir, Anda dapat memanfaatkan area bawah tangga sebagai tempat belajar ataupun bekerja yang nyaman. Agar tidak terlalu memakan ruang, Anda bisa menempatkan meja dan lemari bawah tangga pada area menjorok ke dalam yang ada di bawah tangga. Setelah itu, tinggal siapkan bangku yang nyaman dan ergonomis, serta dekorasi sedikit area tersebut agar suasananya dapat membangkitkan mood Anda.
10 Inspirasi Desain Lemari Bawah Tangga
Area bawah tangga merupakan satu dari banyaknya dead-end space yang bisa dimaksimalkan fungsinya Anda dapat menghadirkan lemari pada bawah tangga untuk memanfaatkan area tersebut.
Namun jika masih bingung, kami siap membantu Anda. Dengan pengalaman lebih dari 14 tahun di bidang desain interior, Lifetime Design akan membuat rumah impian Anda menjadi kenyataan. Yuk, segera konsultasikan beragam kebutuhan dan permasalahan Anda bersama Lifetime Design. Klik di sini, ya!