Mengintip Rumah Mediterania yang Cocok untuk Daerah Beriklim Tropis
Secara geografis, Indonesia terletak tepat di garis khatulistiwa sehingga membuat negara tercinta ini memiliki iklim tropis. Dengan kondisi iklim tersebut, ada beberapa penyesuaian dalam sisi-sisi kehidupan manusia, salah satunya perihal desain rumah tinggal. Dari banyaknya desain yang ada, rumah mediterania bisa menjadi salah satu pilihan utama ketika Anda ingin membangun atau merenovasi rumah.
Ketika mendengar kata mediterania, pikiran Anda pasti akan langsung tertuju pada negara-negara di sekitar laut tengah antara Eropa dan Afrika seperti Yunani, Italia, hingga Spanyol. Letak geografisnya yang berhadapan langsung dengan laut, membuat negara ini memiliki desain bangunan dan interior yang terbilang cukup unik, estetik, dan berbeda dari negara-negara Eropa lainnya.
Baca Juga : Rumah Tropis Modern, Idaman Wilayah Tropis!
Di negara-negara yang telah disebutkan sebelumnya, Anda dapat dengan mudahnya menemukan bangunan seperti rumah, pertokoan, ataupun landmark yang mengaplikasikan desain mediterania. Namun, seperti apakah desain mediterania tersebut? Lalu, ciri khas apa saja yang dapat Anda lihat secara jelas dalam desain interior ataupun arsitekturnya? Simak penjelasan lengkap dari Lifetime Design berikut ini!
Apa Itu Rumah Mediterania?
Sejatinya, mediterania sendiri merupakan nama laut yang terletak di antara benua Eropa dan Afrika. Dalam catatan sejarah, laut mediterania merupakan sebuah rute penting untuk perdagangan sehingga banyak terjadi pertukaran budaya antar bangsa-bangsa.
Terlepas dari sejarahnya yang cukup panjang. Dalam dunia interior dan arsitektur, desain mediterania sering diasosiasikan dengan gaya hidup santai dan humble. Hal tersebut pun tercermin lewat desain, furniture, dan aksesoris yang digunakan pada sebuah bangunan atau bahkan hunian.
Pada desain arsitekturnya, Anda dapat dengan mudah menemukan dinding-dinding yang dibuat lebih bertekstur atau yang dikenal juga dengan istilah dinding kamprot. Tujuan penggunaan tekstur pada dinding ini adalah untuk menambah estetika sekaligus membuat tampilannya lebih gagah. Selain itu, warna yang digunakan pada area fasad pun cenderung lebih netral seperti putih, beige, atau bahkan terracotta muda.
Sementara pada desain interiornya, warna yang diaplikasikan pada rumah mediterania terbilang lebih bisa bermain. Tidak hanya warna netral saja, Anda juga dapat memberikan sentuhan warna biru khas laut yang membuat suasananya terasa lebih dekat dengan alam. Agar nuansa alam yang dihadirkan lebih kental, Anda juga dapat menggunakan variasi warna earth-tone pada furniture atau perabotan, serta tidak lupa menaruh tanaman hijau.
Selain beberapa hal yang telah dipaparkan sebelumnya, terdapat satu ciri khas lain yang menjadi ikon dari desain mediterania. Bangunan-bangunan yang mengusung gaya ini lazim menghadirkan aksen lengkung pada beberapa elemen yang ada. Hal ini merupakan karakteristik utama yang sekaligus mendapatkan pengaruh dari peradaban Roma. Kehadiran aksen lengkung tersebut dinilai membuat tampilan rumah menjadi lebih dinamis, terbuka, dan juga estetik.
Bagaimana Ciri-Ciri Desain Rumah Mediterania di Berbagai Negara?
Walaupun secara garis besar memiliki ciri khas yang sama. Namun nyatanya, setiap negara memiliki karakteristik desain tersendiri, lho.
Misalnya di Negeri Para Dewa, Yunani. Rumah-rumah di negara ini lazim menggunakan dominasi warna putih bersih dengan sentuhan ragam turunan warna biru sebagai pemanis. Aksen lengkung pun sangat jelas terlihat pada area pintu, jendela, atau bahkan pembatas antar ruang. Anda dapat dengan mudah menemukan desain mediterania yang kental di kawasan Santorini, Yunani.
Berbeda dengan desain rumah mediterania di Yunani yang lebih didominasi warna putih. Di Italia, gaya ini ditonjolkan lewat permainan warna seperti terracotta muda ataupun beige yang membuat suasananya jadi lebih santai dan nyaman. Jika desain di Yunani lebih diasosiasikan kepada lautan, desain di Italia lebih dekat dengan pedesaan dan pegunungan yang tentram.
Desain mediterania di Spanyol bisa dibilang menjadi yang paling modern. Di Negeri El Matador ini, Anda dapat dengan mudah menemukan perpaduan warna cerah, aplikasi keramik mozaik, dan aksen kayu dengan saturasi tinggi. Hal ini membuat desain mediterania di Spanyol cukup diminati banyak masyarakat karena kesannya yang vintage, rustic, namun tetap modern.
Inspirasi Desain Rumah Mediterania
Inspirasi Gaya Rumah Mediterania di Indonesia
Sehela Coffee
Bagi Anda yang suka ngopi, Sehela coffee dapat menjadi salah satu destinasi yang wajib Anda datangi. Sehela coffee berlokasi di Pondok Labu, Jakarta Selatan. Coffee shop ini tidak hanya memiliki coffee yang enak, mereka juga memiliki bangunan dengan konsep mediterania.
Baca Juga : 5 Inspirasi Desain Rumah Bali Modern, Keindahan Hunian Tropis
Hal ini dapat terlihat saat memasuki halamannya, kalian akan di sungguhi bangunan warna putih dengan pillar yang melengkung. Banyaknya tanaman hijau di halaman membuat coffee shop ini terasa sejuk.
Fine Arts Foundation adalah museum seni yang terletak di jakarta selatan, tepatnya di kemang utara. Museum seni ini memiliki bangunan yang khas dengan gaya rumah mediterania di negeri el matador, spanyol. Dengan banyaknya tanaman hijau di halaman membuat rumah tampil cantik dan sejuk di mata pengunjung saat berkunjung. Di dalamnya mata Anda akan di manjakan dengan berbagai macam seni dan arsitektur dalam rumah yang indah.
Tertarik untuk menghadirkan desain mediterania di rumah Anda? Tenang, kami siap membantu Anda. Dengan pengalaman lebih dari 14 tahun, Lifetime Design Arsitektur akan membantu mewujudkan rumah impian Anda menjadi kenyataan. Yuk, segera konsultasikan beragam kebutuhan desain interior, arsitektur, renovasi, dan pembangunan dari nol Anda bersama kami. Klik di sini, ya!