Acara Tahunan Lifetime Design dan Peluncuran Lini Bisnis barunya : HOIRe & Chante

Perusahaan jasa konsultan Interior, Arsitektur, Konstruksi, dan Properti, Lifetime Design (LD) mengadakan acara Tahunan Perusahaan sebagai bentuk penyampaian strategi strategi dan Inovasi yang telah disiapkan untuk 2024. Pada acara tersebut Lifetime Design sekaligus meluncurkan lini bisnis terbarunya HOIRe (Hospitality, Office, Industrial, and Retail) yang akan fokus pada pembangunan konstruksi dan desain interior dari merek merek komersial.

Peluncuran HOIRe ini sekaligus melengkapi lini bisnis Lifetime Design yang mencakup Lifetime Design (LD) Interior, LD Arsitek, LD Estate, LD Furniture, PIXL Studio dan Chante.

CEO Lifetime Design, Rachmat Fauzan, mengatakan saat ini layanan konstruksi dan desain interior belum terlalu berkembang di Indonesia, akibat adanya stigma kerumitan sampai isu kontraktor yang kerap bermasalah.

“Pada 2021 lalu kami mulai berkomitmen untuk memberikan layanan pembangunan properti dari nol, dari yang sebelumnya hanya sebatas interior,” ujarnya dalam acara Lifetime Design Annual Meeting 2024, Senin (5/2).

Dalam menjalankan berbagai unit bisnisnya, LD menerapkan prinsip CARE (Commitment, Accurate, Responsible, dan Efficient).

“Kami percaya, sebuah rumah adalah cita-cita tertinggi dari setiap individu,” ujarnya.

Head of Business Development of Lifetime Design, Oppy Asrinuddin, mengatakan selama mengerjakan 50 proyek komersial, LD melihat adanya peningkatan permintaan atas proyek desain commercial spaces, seperti hotel, klinik dan perkantoran.

Melihat peluang untuk memenuhi tingginya permintaan pasar terhadap layanan desain komersial, perusahaan pun membentuk HOIRe berbekal pengalaman yang ada.

Hal ini diawali dari beberapa proyek commercial spaces dari beberapa brand ternama di Indonesia, seperti ZAP, Klamby, Skintific, dan beberapa lainnya.

“Kami menyadari bahwa proses untuk membuat commercial spaces berbeda dengan residential. Jadi sekarang di 2024 kami sudah benar-benar siap untuk mengerjakan commercial spaces untuk membantu pengembangan bisnis partner kami,” ujarnya.

Dengan terus mengusung konsep berkesinambungan, LD juga telah mengantongi sertifikasi internasional ISO 9001:2015 serta sertifikasi internasional “great place to work” dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM).

Tak hanya desain konstruksi dan interior hunian bernuansa modern klasik yang penuh kemewahan semata, LD juga merambah creative agency, jasa pembangunan gedung komersial, bahkan sektor fesyen mewah.

Sementara itu, di bidang fesyen, LD juga memiliki satu unit bisnis yang dinamakan Chante dan berfokus sebagai jenama modest fashion yang menyediakan pakaian bertema elegan dan didominasi kalangan wanita 25-34 tahun.

“Kami mencari inspirasi dari tren global dan seni kontemporer, untuk menciptakan karya yang tidak hanya trendi, namun juga berkelas,” ujar President Director Chante, Rezky Aditya. “Kami percaya bahwa fesyen itu bukan hanya tentang penampilan, tapi juga tentang ekspresi dan kepercayaan diri.”

LD terus berkomitmen untuk menjadi grup desain kreatif berpengaruh, yang mampu membantu masyarakat Indonesia mengelola properti mereka.

“Kami percaya, bahwa sebuah bisnis terdiri dari rangkaian proses, sistem, manajemen, dan upaya mengelola tim yang diperkuat oleh sumber daya manusia terbaik, termasuk perbaikan bisnis yang berkesinambungan,” kata Fauzan.