Bayangkan bisa bermain padel kapan saja tanpa harus keluar rumah. Itulah yang diwujudkan oleh Lifetime Design melalui proyek membangun sebuah lapangan padel yang dirancang khusus di halaman belakang rumah klien kami.
Daftar Isi Artikel
ToggleApakah kamu mempunyai halaman outdoor yang tidak terpakai? Atau sudah bosan dengan membuat taman, kolam renang, maupun Gazebo yang gitu – gitu aja? Nah kenapa tidak membangun lapangan padel pribadi saja?
Kalo kamu bosan, kamu langsung bisa olahraga yang lagi hitz terutama di Jakarta Selatan sekarang ini, dan kamu bisa mengajak teman – temanmu juga pastinya untuk berolahraga bersama. Yuk simak bagaimana cara membangun lapangan padel yang mudah di halaman pribadimu.

Berawal Dari Impian Client Kami
Olahraga padel mungkin masih tergolong baru di Indonesia, tapi popularitasnya terus menanjak karena sifatnya yang fun, social, dan cocok untuk semua usia.
Ketika klien kami mengungkapkan keinginannya untuk menghadirkan padel ke dalam rutinitas keluarga mereka, kami tahu proyek ini harus dirancang dengan presisi dan gaya yang tetap menyatu dengan estetika rumah.
Kebutuhan & Mewujudkan Impian Klien Kami
1. Desain Lapangan yang Terintegrasi dengan Hunian
Alih-alih sekadar membangun fasilitas olahraga, kami melihatnya sebagai perpanjangan dari gaya hidup. Court ini dirancang dengan material premium yang tahan cuaca, pencahayaan yang ideal untuk permainan malam, serta pagar kaca transparan yang tidak mengganggu pandangan dari dalam rumah. Semua elemen kami rancang dengan pendekatan custom-tailored sesuai kebutuhan dan selera klien.
2. Menggabungkan Kesehatan, Hiburan, dan Arsitektur
Lebih dari sekadar lapangan, proyek ini adalah simbol bagaimana desain arsitektur bisa menjawab kebutuhan gaya hidup modern—di mana rumah bukan hanya tempat tinggal, tapi juga tempat beraktivitas, menjaga kesehatan, dan bersosialisasi.
Klien kami kini bisa bermain padel setiap pagi atau mengadakan pertandingan santai saat akhir pekan bersama teman dan keluarga.
4 Cara Mudah Membuat Lapangan Padel di Rumahmu Sendiri
Nah kita akan ke inti artikel ini, apakah susah membangun lapangan padel sendiri?
Jika kamu mulai tertarik untuk punya lapangan padel sendiri, berikut adalah langkah mudah yang bisa kamu lakukan:
1. Tentukan Dimensi Lapangan Padelmu

Mulailah dengan mengukur area outdoor yang tersedia.
Menurut International Padel Federation (FIP) Lapangan padel standar berbentuk kotak dengan lebar 10m dan panjang 20 meter atau sekitar 10×20 meter, tapi bisa diadaptasi sesuai kebutuhan dan bentuk lahan.
FIP memberikan toleransi ukuran sebesar 0,5%, sehingga lapangan yang masih berada dalam rentang dimensi tersebut tetap layak digunakan untuk pertandingan resmi.
Sementara itu, lapangan padel yang tidak memenuhi ukuran regulasi FIP tetap dapat dipakai untuk permainan santai. Namun, disarankan untuk bermain di lapangan berstandar resmi agar pemain terbiasa dengan kondisi lapangan kompetitif
Garis Servis Pemisah
Lapangan padel dibagi menjadi dua bagian oleh net di tengah, dan di masing-masing sisi terdapat garis servis yang berjarak 6,95 meter dari net, membentang melintang dari sisi ke sisi.
Garis servis ini kemudian dibagi lagi oleh garis tengah servis yang membentuk dua kotak servis di tiap sisi lapangan, dan memanjang 20 cm melewati garis servis ke arah samping.
Sama seperti tenis, servis dilakukan secara diagonal dan bola harus mendarat di kotak servis lawan secara menyilang agar dianggap sah. Namun, perbedaan utama dengan tenis adalah servis padel dilakukan dengan ayunan bawah (underarm) dan bola wajib memantul di lantai terlebih dahulu sebelum dipukul.
Semua garis pada lapangan padel harus memiliki lebar 5 cm dan dicat dalam satu warna yang kontras dengan permukaan lapangan—biasanya putih atau hitam.
2. Tentukan Ukuran Dinding Lapanganmu

Lapangan padel sepenuhnya dikelilingi oleh dinding transparan atau solid, yang umumnya terbuat dari panel kaca berpadu dengan pagar kawat logam. Namun, material lain seperti fiberglass, beton, atau blok plester juga dapat digunakan sebagai alternatif.
Opsi pertama—yang paling sering digunakan di Inggris—memiliki desain dinding bertingkat di bagian belakang lapangan. Di tiap ujung lapangan, ada dua bagian dinding yang masing-masing lebarnya 2 meter. Bagian pertama tingginya 3 meter, sedangkan bagian kedua setinggi 2 meter.
Biasanya, dinding ini terbuat dari kaca tebal, tapi bisa juga menggunakan bahan lain seperti fiberglass, beton, atau bata yang dilapisi. Di atas masing-masing bagian dinding ini, ditambahkan pagar kawat setinggi 1 meter. Jadi, total tingginya menjadi 4 meter untuk dinding pertama dan 3 meter untuk dinding kedua. Sambungan antar bagian dinding ini harus halus agar bola tetap memantul dengan normal saat mengenai dinding.
Sisa lapangan sepanjang 12 meter (6 meter di sisi kanan dan kiri net) dikelilingi pagar kawat setinggi 3 meter. Biasanya, pintu masuk ke dalam lapangan berada di dekat net, di salah satu sisi atau di kedua sisi sekaligus.
3. Tentukan Material
Permukaan lapangan padel umumnya menggunakan rumput sintetis, semen/konkret berpori, atau karpet khusus. Semua jenis material ini tetap layak digunakan untuk bermain, dan beberapa lapangan bahkan menambahkan pasir di atas permukaan untuk meningkatkan daya cengkeram.
Hal terpenting dari lantai lapangan padel adalah kemampuannya memberikan pantulan bola yang konsisten. Untuk lapangan luar ruang, sistem drainase juga penting agar air tidak menggenang.
Warna lapangan padel yang paling umum adalah biru, meskipun warna hijau dan terracotta juga banyak digunakan. Untuk lapangan indoor, permukaan hitam diizinkan oleh FIP, namun tidak diperbolehkan untuk lapangan outdoor.
Seluruh area permukaan lapangan harus memiliki warna yang seragam, dan seperti disebutkan sebelumnya, garis lapangan wajib memiliki warna kontras agar terlihat jelas.
4. Tentukan Tinggi Area di Atas Lapangan
Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam olahraga raket seperti padel adalah tinggi atap. Menurut standar dari International Padel Federation (FIP), tinggi atap minimum untuk lapangan padel adalah 6 meter.
Namun, untuk fasilitas baru, FIP menyarankan tinggi bebas minimal 8 meter agar permainan tidak terganggu oleh bola yang menyentuh langit-langit, lampu lapangan, atau benda lainnya. Meski ada batas minimum, tidak ada batas maksimal untuk tinggi atap lapangan padel.
Rincian Biaya Membuat Lapangan Padel di Rumah

Setelah memahami konsep dan desain lapangan padel, pertanyaan berikutnya tentu: “Berapa sih biaya yang dibutuhkan untuk membangun court seperti ini di halaman rumah?”
Berikut adalah gambaran umum estimasi biaya berdasarkan proyek padel court yang kami kerjakan di Lifetime Design. Angka-angka ini dapat berbeda tergantung lokasi, kontur tanah, dan spesifikasi yang diinginkan:
1. Struktur & Pondasi
Biaya pembangunan struktur utama dan pondasi mulai dari Rp70–200 juta, tergantung kondisi tanah serta apakah lapangan dibuat indoor atau outdoor.
2. Material Dinding Kaca & Pagar
Menggunakan kaca tempered dan struktur baja tahan cuaca, biaya pada bagian ini bisa berkisar Rp80–300 juta, tergantung ketebalan material dan sistem penopangnya.
3. Lantai & Rumput Sintetis Khusus Padel
Permukaan lapangan perlu menggunakan flooring dan rumput sintetis khusus padel dengan kualitas internasional. Estimasi biaya mulai dari Rp50–150 juta, tergantung merek dan sistem drainase yang digunakan.
4. Sistem Pencahayaan
Untuk bermain nyaman siang dan malam, sistem pencahayaan LED profesional diperlukan dengan kisaran biaya Rp30–100 juta, sudah termasuk instalasi listriknya.
5. Aksesori & Fasilitas Pendukung
Mulai dari net, bangku pemain, jalur akses, hingga elemen branding, total biaya di bagian ini berkisar Rp20–80 juta.
6. Jasa Kontraktor & Manajemen Proyek
Jika menggunakan layanan profesional dengan pengalaman membangun lapangan olahraga privat, biaya jasa desain & build bisa mulai dari Rp50–200 juta, tergantung kompleksitas dan ruang lingkup pekerjaan.
💡 Total Estimasi Biaya
Dengan memperhitungkan semua elemen di atas, kisaran total biaya membangun satu lapangan padel pribadi adalah antara Rp300 juta hingga Rp1,2 miliar. Dengan budget segitu, kamu sudah bisa membangun lapangan padel berStandard International di halaman rumahmu sendiri
Tenang, biaya tersebut bisa diatur secara efisien jika kamu bekerja sama dengan penyedia layanan terintegrasi.
Di Lifetime Design, kami menawarkan solusi desain dan pembangunan yang menyeluruh—mulai dari perencanaan arsitektur, pelaksanaan teknis, hingga pemilihan material yang estetis dan fungsional, tanpa harus mengoordinasi banyak vendor.
Siap Bermain dari Rumah Sendiri?
Bagi kamu yang ingin menghadirkan ruang olahraga pribadi seperti ini, baik padel, gym outdoor, atau yoga deck, Lifetime Design siap bantu mewujudkannya. Kami percaya bahwa desain terbaik adalah yang mendukung kualitas hidup penghuninya.
📍Lihat video lengkapnya di sini:
View this post on Instagram
A post shared by LIFETIME DESIGN | Interior Design & Build (@lifetime.design)
📞 Tertarik mewujudkan versi kamu sendiri? Hubungi kami untuk konsultasi awal.