Desain Klasik Georgian Khas Dataran Britania Raya

Gaya desain klasik georgian memang terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Hal tersebut dikarenakan kesan gaya ini yang cenderung klasik dan dirasa terlalu berat untuk diaplikasikan pada rumah Anda. Padahal jika dikulik lebih mendalam, rumah dengan desain georgian dapat memberikan sentuhan estetik tersendiri yang bisa meningkatkan penampilan rumah.

Desain klasik georgian berakar dari tanah Britania Raya dengan ciri khasnya yang elegan, rapi, dan penuh keteraturan. Lazimnya, rumah dengan desain ini dibangun dalam 2 lantai dengan deretan jendela yang mendominasi tampilan fasadnya. Pada bagian interior, Anda dapat melihat tampilan ruangan mewah dengan garis tegas dan penggunaan ornamen-ornamen yang kaya warna.

Baca Juga : Rumah Gaya Victorian, Desain Unik Dari Era Victorian

Walaupun banyak orang yang berpendapat bahwa desain ini memiliki kesan tua, namun tidak sedikit pula yang tertarik untuk mengaplikasikannya di rumah. Hal ini di karenakan desain klasik georgian dianggap memiliki keunikan tersendiri yang mungkin tidak akan Anda dapatkan pada gaya desain modern.

Apakah Anda salah satu orang yang tertarik untuk menghadirkan desain ini di rumah? Jika iya, ada baiknya Anda mengetahui lebih mendalam tentang desain klasik georgian, di mulai dari sejarah, perkembangan, ciri khas, hingga contoh arsitektur dan interiornya. Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Sejarah Desain Georgian

Sejarah desain interior gerogian bermula dari Istilah Georgian. mengacu pada periode 1714-1830 ketika empat raja Inggris George I, George II, George III, dan George IV berkuasa. Di masa tersebut, desain georgian menjadi salah satu yang paling terkenal di Inggris, bahkan hampir seluruh Eropa. Desain ini lazim diaplikasikan pada berbagai bangunan, baik yang bersifat publik maupun pribadi.

Desain georgian berangkat dari gaya arsitektur Barok di Inggris pada awal abad ke-18. Desain ini memiliki karakteristik bentuk yang megah dan mewah, garis-garis tegas, dan desain ornamental yang kaya akan warna. Namun untuk desain yang terlihat lebih klasik, akarnya berangkat dari Yunani dan Romawi Kuno yang ditandai dengan adanya harmoni, simetri, garis-garis jelas, dan penggunaan furniture yang halus.

Selayaknya gaya desain interior lainnya, gaya georgian juga mengalami pasang surut. Kepopuleran desain klasik georgian di Eropa sempat surut karena adanya hantaman dari desain lain yang dianggap lebih modern. Namun, di akhir abad ke-19, desain ini malah populer di Amerika Serikat hingga akhirnya dikenal dengan istilah Neo-Georgian.

Perkembangan Desain Georgian

Pada masa kejayaannya, desain klasik georgian menjadi satu yang populer di tanah Inggris. Walaupun kepopulerannya harus mengalami penurunan di negara asalnya, namun desain ini malah berkembang cukup pesat di Amerika Serikat dan Kanada yang notabene merupakan wilayah jajahan Inggris. 

Di Amerika, desain georgian dipadukan dengan gaya Neo Palladian untuk memperkuat keindahannya. Sementara di Kanada, pemerintahan masa kolonial banyak mendirikan bangunan bergaya georgian dengan alasan untuk penghormatan dan kesetiaan pada sistem monarki di Inggris.

Lambat laun penggunaan desain ini pun mengalami penurunan peminat karena dianggap lebih cocok untuk diaplikasikan pada tempat ibadah atau bangunan penting daripada rumah tinggal. Namun pada awal abad ke-20, desain ini malah kembali dikembangkan dengan sedikit sentuhan modern dan akhirnya disukai oleh masyarakat barat hingga saat ini.

Ciri Khas Desain Georgian

Ketika melihat desain klasik georgian, mata Anda pasti akan langsung tertuju pada penggunaan langit-langit yang tinggi. Lantai paling dasar pada rumah biasanya akan memiliki langit-langit paling tinggi jika dibandingkan dengan lantai di atasnya. Dan uniknya, ketinggian langit-langit juga merupakan salah satu cara untuk melihat kekayaan dan status pemilik rumah tersebut.

Jika dilihat dari luar, tampilan fasad rumah dengan desain georgian juga cukup unik. Rumah dengan desain ini lazim memiliki bangunan berukuran besar dengan fasad yang datar dan atap miring yang kecil. Pada bagian atap juga dikelilingi oleh parapet atau tembok tepi, sehingga terlihat seperti tidak memiliki atap.

Baca Juga : Desain Interior Klasik: Mewah, dan Everlasting

Pada desain interiornya, salah satu ciri khas dari georgian adalah pada kehalusannya. Interior di rumah ini lazim menggunakan skema warna yang cenderung pucat seperti krem, abu-abu muda, hingga putih. Wallpaper yang digunakan pun terbilang cukup sederhana tidak ada pola atau corak yang cukup rumit. Namun, barulah ornamen pada dindingnya yang cukup rumit, namun tidak terkesan mencolok.

Ukiran juga menjadi salah satu elemen penting pada desain klasik georgian. Pada area plafonnya, Anda akan menemukan ukiran yang cukup rumit namun memberikan kesan megah yang sangat kental. Tidak hanya itu, furniture-furniture yang digunakan pada desain ini juga lazim terbuat dari material kayu dengan ukiran cantik pada beberapa sisinya.

Kelebihan dan Kekurangan Desain Georgian

Selayaknya gaya desain interior maupun arsitektur lainnya, desain klasik georgian tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri ketika diaplikasikan pada rumah Anda. Apa saja? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Jika dilihat dari sisi kelebihannya, desain ini tentunya akan menghadirkan kesan mewah dan megah untuk rumah Anda. Belum lagi nilai historisnya yang cukup panjang juga membuat desain ini terbilang cukup unik dan berbeda dari yang lainnya. Selain itu, desain fasad rumah yang datar juga akan mempermudah Anda dalam pembangunan tanpa harus melupakan estetika dari tampilan rumah itu sendiri.

Baca Juga : Mengulik Interior & Arsitektur Gotich yang Misterius Namun Ikonik

Pada sisi interiornya, Anda bisa mendapatkan tampilan ruangan yang megah lewat perpaduan warna, ukiran, ornamen dekorasi, dan juga furniture di dalamnya. Jika dikombinasikan dengan tepat, desain ini akan memberikan tampilan mahal sehingga dapat meningkatkan status sosial pemiliknya.

Ada kelebihan, pasti ada juga kekurangannya. Walaupun memiliki kesan yang mewah, megah, dan elegan, aplikasi desain georgian memang terbilang cukup rumit jika dibandingkan dengan desain yang lebih modern. Sehingga, Anda pun tidak boleh sembarangan ketika mendesainnya agar tampilan rumah dan interior di dalamnya tidak terlihat aneh dan tetap indah dipandang mata.

Contoh Desain Georgian

Keindahan desain klasik georgian bisa dibilang tak lengkang oleh waktu. Hal tersebut dibuktikan dengan masih berdirinya bangunan penting dan perumahan dengan desain ini. Salah satunya adalah 10 Downing Street yang merupakan rumah dan tempat kerja dari perdana menteri Britania Raya.

10 Downing Street awalnya merupakan tiga bangunan berbeda yang dibangun pada 1682 dan 1684. Di tahun 1733, bangunan tersebut direnovasi dan diperluas hingga akhirnya menjadi rumah dari perdana menteri Inggris kala itu, Robert Walpole. Dilihat dari luarnya, 10 Downing Street memiliki desain georgian yang sangat kental. Hal tersebut dapat terlihat dari bentuk fasad yang datar, namun memiliki desain pintu sederhana yang terlihat megah.

Bangunan bersejarah lainnya yang juga menghadirkan desain klasik georgian Peckover House and Garden yang terletak di Wisbech, Inggris. Peckover dulunya merupakan rumah milik seorang bankir ternama di kawasan tersebut. Namun dengan kematian pewarisnya di tahun 1948, rumah ini dihibahkan dan dirawat oleh National Trust Inggris.

Baca Juga : Desain Rumah Farmhouse, Desain Idaman Di Hari Tua

Pada bagian interior rumah ini, Anda dapat melihat aplikasi desain georgian yang kental lewat ukiran-ukiran rumit yang berada di sekitar perapian. Warna yang digunakan juga cenderung halus yakni krem. Aplikasi warna tersebut berpadu apik dengan penggunaan furniture serta lantai kayu untuk membuat tampilan klasiknya semakin terasa.

Desain klasik georgian merupakan salah satu gaya arsitektur dan interior yang tak lekang dimakan oleh waktu. Kesan klasik yang megah dan mewah membuat desain ini tetap memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat walaupun telah banyak desain-desain yang lebih modern.

Untuk kamu yang sedang ingin membangun atau merenovasi rumah maupun ruangan?  Sebagai penyedia layanan desain interior. Anda dapat berkonsultasi dengan Lifetime Design untuk mendiskusikan rumah impian Anda.

Selain itu, Lifetime Design juga menyediakan berbagai jenis furniture dengan gaya klasik loh! Dengan Lifetime Design Anda juga bisa membuat kabinet sesuai kebutuhan ruangan. Yuk konsultasi dengan Lifetime Design, Klik disini!